Breaking News

ANDA BOLEH KONSULTASI BIBIT BUAH PROYEK PADA SAYA, TAPI JANGAN LICIK!

Maaf, saya terpaksa menuliskan tulisan ini....soalnya ganjal di hati...hehhhe.
Saya terbiasa kok dimintain nasihat atau konsultasi soal budidaya tanaman dan bibit buah unggul, baik yang berbayar maupun free. Namun jangan berusaha menipu apalagi berbuat licik atas nasehat itu.
Banyak kejadian yang membuat saya ngrasa ditelikung dari belakang, dimanfaatin dan dicemarkan nama baik saya! Namun jangan berpikir saya terlalu komersiil lo, tapi lihat dulu contoh kasus sebagian kelicikan di bawah ini:

Suatau kali saya dapat proyek penanaman bibit durian dan lengkeng unggul lagi dari seorang pengusaha asal Singapura, setelah berhasil di proyek pertama. Maka saya pun mesti membuat proposal pengajuan sebelum proyek itu disetujui. Perlu waktu yang lama bagi saya untuk menyusun proposal tersebut.
Saat proposal itu selesai saya pun berencana mempresentasikannya...namun pengusaha Singapura tersebut masih juga sibuk dengan pekerjaannya di Singapura sehingga rencana pertemuan diundur beberapa kali.
Tiba-tiba saya dapat telepon dari Manajer perusahaan yang juga asissten dari pengusaha tersebut untuk menyerahkan proposal, dengan maksud untuk dipelajari. Tanpa rasa curiga karena kita sudah lancar kerja sama di proyek pertama...sayapun menyerahkan proposal tebal saya itu.
Lama tak terdengar kabar...saya pun mengunjungi perusahaan tersebut untuk menanyakan realisasi dari proyek di atas. Tapi betapa terkejutnya saya....oleh Satpam perusahaan tersebut saya tidak diperbolehkan masuk ke lokasi proyek lagi dan yang lebih mengagetkan lagi proyek sudah berjalan dan nampak seperti blue print milik saya.
Saya mencoba menghubungi sang Manajer tapi nggak diangkat. Saya kontak teman-teman pembibit di sekitaran Ungaran...dan memang ada yang melayani pembeliaan bibit durian dan lengkeng unggul sesuai spek dan jumlah yang tertera di proposal saya, tapi dengan harga yang murah meriah!
Saya pun tak menunggu lama untuk segera protes pada sang pengusaha.....namun justru pengusaha Singapura itu malah balik protes ke saya: Kenapa bapak mundur dari proyek?
Terbuka sudah bahwa sang Manajer lah yang bermain di sini! Mengapa dia bisa sangat licik seperti itu??

Kasus kedua, melibatkan pekebun dari Kalimantan yang konsultasi sama saya selama berbulan-bulan lewat on line. Kalau konsultasi pun tak kenal waktu....bisa di pagi buta nelpon saya. Dia menanyakan banyak sekali masalah budidayanya secara detail. Bahkan untuk urusan pupuk kandang aja samapi dikirim sampelnya...wkikwkkk
Saya sich nggak masalah sepanjang itu demi kelancaran bisnis bibit buah unggul saya. Bahkan saya pula yang menyusun BEP lewat beberpa info yang beliau buat...disertakan juga foto-foto drone. Untung saya pernah ke Kalimantan jadi nggak perlu membayangkan. Lama saya membuatnya....
Kerumitan dari perhitungan laporan BEP itu membuat saya mengorbankan atau meninggalkan proyek di Bali oleh sebuah komunitas pemerintahan adat. Saya pingin fokus satu saja.
Apalagi luasan lahan yang besar banget dan jumlah bibit yang banyak, fantastis dan pengalaman pertama itu buat saya. Waktu itu terpikir oleh saya untuk membuat semacam perjanjian dulu, namun berkali-kali pula beliau menolak dengan alasan kita sudah akrab, beliau sudah dikenal luas nggak mungkin berbohong dan selalu omong: percaya saya dan disusul sumpah demi Tuhannya. Saya pun luluh terlena....hehhhe
Suatu hari seorang teman menghubungi saya untuk order bibit buah unggul dalam jumlah besar.....order itu terdiri dari 5 vareitas bibit yang hanya saya yang dikenal punya jenis bibit buah unggul itu. Saya terkejut ketika saya lihat jumlahnya yang mirip sama dengan yang ada di laporan BEP yang saya buat. Saya pun menanyakan ke teman saya itu: mau ditanam di mana? Dan tanpa curiga dia menyebut tempat pekebun Kalimantan di atas.
Rasanya hancur hati saya waktu itu......yang saya tak tega adalah ngomong ke istri saya kalau proyek Kalimantan kita gagal! Betapa kecewanya dia dengan suaminya ini!!!

Saya pikir 2 kasus itu sudah cukup untuk memberi gambaran ke Anda betapa banyak orang tega memanfaatkan saya.....seandainya sejak awal dia nggak janjiin akan beli bibit buah unggul dari saya maka saya mungkin tidak sekecewa itu! Saya mau kok memberikan konsultasi cuma-cuma asal jangan menyita waktu saya.......hehhhee
Pernah lo ada calon pembeli bibit buah unggul saya yang konsultasi berhari-hari sampai kalau cat WAnya diskrol itu sampai capek tangan kita saking panjangnya....eh ujung2nya ngomong: makasih pak infonya...waduh ini orang ape apa ya??? xiiixiii
Atau Anda berpikir apakah saya tidak ada feeling kalau mereka bakal nipu saya? Ada sich bahkan barusan saya ngalamin kejadian yang mengecewakan sekaligus lucu....
Seorang mengubungi saya lewat WA dan feeling saya ngatain bahwa orang ini akan memanfaatkan saya. Saya pun rada ogah-ogahan menjuawab catnya. Eh dia memaki-maki saya dan mengatakan bahwa sya penjual bibit buah unggul paling sombong. Ya udah saya diamkan aja...saya pandangi foto profilnya yang berseragam itu........ tak seharusnya kata-kata itu keluar dari mulut seorang berpangkat ini.Dan 2 bulan kemudian dia menghubungi saya lagi...dikiranya mungkin saya nggak punya riwayat cat. Dia ngomong baik-baik dan bertanya dengan nada halus.....okelah saya anggap dia udah tobat. Dan dia pun order 3 truk dan minta perinciannya. Sekali lagi feeling saya bilang dia bakal nipu saya...tapi yaudah saya cuma pingin tahu saja....dan untuk bahan tulisan ini. Saya pun kirim kan rinciannya termasuk ongkos truknya dan betul aja........beberapa hari kemudian dengan lagak sombong dia berkata bahwa dia telah memesan ke teman saya.Saya ketawa ngakakkkk...dia kaget atas reaksi saya itu!
"Kenapa sampeyan tertawa?"
"Saya cuma membuktikan pada diri saya bahwa dugaan saya Anda penipu Terbukti 100%!"
Telpon ditutup kasar. Brakkk!!
Wkkkwkkkk

Mungkin Anda bingung...apa maksud dari tulisan saya ini! Bahwa tulisan ini bermaksud untuk mengajak kita semua bertransksilah denga ETIKA. Banyak orang yang tahunya bahwa penjual online banyak yang nipu.....padahal tanpa sadar kita juga sering banget jadi pembeli penipu.....membuat PHP sama penjual online. Kalian tega banget! Jadi pembeli online yang nggak sadar BERBOHONG!
Sepertinya mengatakan: terima kasih infonya (tanpa dosa) seakan-akan Anda resmi mengakhiri transaksi. Padahal Anda telah mengecewakan banget hati sang penjual online tersebut. Ini banyak terjadi...dan saya kasihan sama teman-teman saya. Karena mereka berjualan produk bukan JUAL INFO, boss!
Padahal kita telah merebut waktu mereka yang seharusnya bisa melayani pembeli yang bener2 serius dan itu bukan kita, kita telah membuang pulsa mereka yang mau call balik bila kita kehabisan pulsa, kita menyia-yiakan tenaga mereka yang seharusnya untuk mendidik anak2 mereka, kita telah membuang uang mereka yag telah membeli bibit buah unggul yang tak ada pada mereka hanya demi melayani kta tapi kita membatalkannya, dan masih banyak lagi.

Ingatlah, jangan membatalkan penjualan yang secara sah sudah DEAL hanya karena melihat peluang yang lebih menarik, kelak jangan kaget kalau kita di akhirat akan menerima nota bon utang atas pembalan tersebut! TAKUT LAH akan hal ini!

Awal budidaya tanaman adalah pengadaan bibit buaunggul h....jujurlah dalam hal ini bila ingin sukses!

Maaf kan saya mengingatkan kita semua!!!


Penulis

SulisMono
Ungaran, 17 Mei 2020













Tiada ulasan

Silahkan Anda berkomentar. Namun tetap menjaga kesopanan. Terima-kasih.